Sejarah Stadion Santiago Bernabeu, Madridistas Harus Tahu

Para penggemar sepak bola tentunya saudara tidak asing lagi dengan Stadion Santiago Bernabeu. Ini merupakan stadion yang menjadi kandang salah satu tim tersukses asal Spanyol bernama Real Madrid.

Real Madrid sudah menjadikan Santiago Bernabeu sebagai tempat menjamu lawan-lawannya sejak tahun 1947. Ini merupakan salah satu stadion paling canggih di Eropa setelah direnovasi dan memiliki sejarah panjang.

Karena sebagai salah satu tempat bertanding tim terbaik di Eropa, tentu saja telah banyak sekali pertandingan-pertandingan bersejarah yang digelar di Estadio Santiago Bernabeu. Tentu akan menjadi hal yang sangat menarik untuk membahas mengenai sejarah stadion ini.

Tentang Pembangunan Stadion Santiago Bernabeu

Pembangunan Stadion Santiago Bernabeu telah dimulai sebelum akhir perang dunia ke-2, dan kemudian terus berkembang menjadi salah satu stadion sepak bola paling terkenal di seluruh dunia.

Hal tersebut menjadi salah satu kehebatan Real Madrid karena terus melakukan pengembangan dan melakukan peningkatan fasilitas sehingga memberikan kenyamanan kepada para penggemar dan juga menawarkan sensasi tersendiri ketika datang langsung menonton pertandingan.

Dengan menggunakan konstruksi yang megah serta mampu menampung penonton hingga mencapai 81.000. Penggemar Real Madrid tentunya juga akan dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas di dalamnya.

Stadion Santiago Bernabeu telah dilengkapi dengan video score, megafon, ruang ganti, dan juga instalasi pemanas dengan kualitas terbaik di dunia. Pada saat kepemimpinan Florentino Perez terjadi perombakan secara besar-besaran mengenai infrastruktur stadion.

Presiden Real Madrid tersebut memandang perlu adanya aktualisasi teknis dalam bidang komersial serta sarana bisnis baru. Pada tahun 2017, sudah tersedia fasilitas tour, 4 restoran, serta toko olahraga yang sangat besar. Oleh karena itu markas dari Real Madrid ini menjadi salah satu contoh bagi banyak tim sepak bola di dunia.

Sejarah Nama Stadion Santiago Bernabeu

Sepertinya belum banyak orang mengerti mengapa markas kebanggaan Real Madrid diberi nama Santiago Bernabeu. Sebenarnya itu merupakan nama seseorang yang berasal dari Spanyol.

Santiago Bernabeu merupakan seseorang yang sangat berjasa dalam perkembangan Real Madrid. Semasa hidupnya pernah menjadi pemain, asisten pelatih, pelatih, dan menjadi presiden klub yang sangat sukses.

Selama menjabat sebagai presiden grup pada sebanyak sekali gelar yang berhasil didapatkan. Contohnya saja yaitu 6 Piala Eropa, 16 gelar Liga, dan 6 piala Spanyol. Akan tetapi sayangnya, dirinya harus meninggal pada saat berlangsungnya Piala Dunia 1978.

Jadi kemampuannya memang sangat luar biasa, bukan hanya jago di atas lapangan akan tetapi juga memiliki pemikiran untuk membuat Real Madrid menjadi salah satu klub paling disegani di seluruh dunia.

Oleh karena itu, sebagai salah satu wujud penghormatan terhadap jasa-jasanya akhirnya kandang Real Madrid diberi nama Santiago Bernabeu. Stadion Santiago Bernabeu sekarang telah mengalami banyak perombakan.

Karena memang renovasi yang dilakukan baru-baru ini membuat wajah baru dengan berbagai macam teknologi canggih disematkan. Sekarang, bukan hanya bisa digunakan untuk melakukan pertandingan sepak bola saja akan tetapi juga untuk menggelar berbagai macam acara hiburan.

Fitur Stadion Santiago Bernabeu Setelah Direnovasi

Sebagai salah satu langkah strategis untuk memberikan pendapatan tambahan kepada klub, langkah yang dilakukan oleh Presiden Florentino Perez yaitu dengan melakukan renovasi besar-besaran. Pada awalnya stadion yang hanya memiliki kapasitas 81.000 penonton akhirnya ditingkatkan menjadi 85.000 penonton setelah direnovasi.

Salah satu fitur yang sangat menarik perhatian yaitu bagian atap bisa ditutup dan dibuka. Selain itu tersedia juga proyektor pada bagian atas dengan ukuran yang besar untuk menampilkan berbagai macam informasi selama pertandingan.

Hal menarik lainnya yaitu pada bagian rumput. Untuk memberikan fleksibilitas penggunaan stadion ini pada bagian rumput itu bisa diganti sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya sistem ini dapat memberikan keamanan ketika lapangan digunakan selain kegiatan sepak bola.

Contohnya saja yaitu menggelar acara konser dan masih banyak lagi lainnya. Biaya renovasi sendiri diperkirakan menghabiskan 800 sampai 900 juta Euro. Walaupun harus mengeluarkan banyak uang untuk melakukan renovasi, akan tetapi sepertinya ini merupakan langkah yang tepat bagi Real Madrid.

Karena, dengan adanya renovasi tersebut juga akan memberikan pendapatan tambahan dalam beberapa tahun ke depan. Tentu saja ini merupakan salah satu langkah cerdas dari direksi supaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Sampai sekarang ini, Real Madrid masih menjadi salah satu tim dengan penghasilan terbesar di dunia. Dengan adanya renovasi ini diperkirakan Real Madrid akan mendapatkan peningkatan pendapatan terutama dari penjualan tiket dan berbagai macam fasilitas stadion.

Memiliki stadion yang megah dan canggih tentu saja menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi sebuah tim sepak bola. Selain memberikan kenyamanan bagi para penggemar, ini juga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan paling menjanjikan.

Real Madrid telah menjadi salah satu contoh bagi banyak klub sepak bola di dunia. Karena telah membangun Stadion Santiago Bernabeu menjadi salah satu aset paling bermanfaat untuk keuangan klub.