Inilah 6 Fakta Menarik Bela Diri Karate yang Populer di Dunia Farisha Mardhiya, July 27, 2024 Kepopuleran seni bela diri karate di kalangan masyarakat dunia, termasuk halnya Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Terlebih lagi, olahraga tersebut juga menawarkan banyak sekali keuntungan bagi orang-orang yang mempelajarinya. Salah satunya, yaitu dapat melindungi diri seseorang ketika berada dalam situasi dan kondisi membahayakan. Terlepas dari kepopulerannya, karate ternyata juga menyimpan sejumlah fakta menarik yang bisa dilihat di artikel berikut. Fakta Menarik Seputar Bela Diri Karate yang Populer di Dunia Tahukah Anda, bahwasanya karate sendiri umumnya merupakan salah satu olahraga bela diri seperti halnya wushu, taekwondo dan lain sebagainya. Olahraga ini, sangat cocok dipelajari oleh semua kalangan, khususnya bagi anak-anak. Hal ini dikarenakan, bela diri karate dilakukan tanpa perlu menggunakan peralatan khusus dalam mempraktikkan teknik-teknik gerakannya. Bahkan, tidak sedikit orang mengklaim jika olahraga ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya ketika seseorang berada dalam bahaya, nantinya dapat mempraktikan semua gerakan karatenya untuk melindungi diri. Dikenal sebagai salah satu olahraga populer di dunia, karate menyimpan sejumlah fakta menarik seperti berikut. 1. Merupakan Seni Bela Diri dari Negeri Sakura, Jepang Salah satu fakta menarik seputar bela diri karate, yaitu olahraga ini berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Meski demikian, ada juga yang menyebutkan bahwasanya seni melindungi diri ini juga terpengaruh Tiongkok. Di mana menurut informasi yang beredar, seni tersebut dipengaruhi oleh gerakan kempo khas Tiongkok. Pada awal kemunculannya di Jepang, tepatnya Okinawa siapa sangka jika awal penamaannya dikenal dengan istilah tote (Tiongkok). Akan tetapi karena masyarakat Jepang tidak ingin ada bahasa lain, maka dilakukan penggantian nama tersebut. Sehingga menjadi nama karate, yang mana memiliki makna berarti tangan kosong. 2. Mempunyai Banyak Aliran yang Sudah Diakui Terkait bela diri karate ini juga turut menawarkan banyak aliran untuk dipilih para pemain. Diketahui, olahraga tersebut menawarkan sebanyak 4 aliran yang sudah diakui oleh pihak-pihak terkait. Berbagai pihak yang mengakui aliran tersebut, yaitu seperti Japan Karate Federation (JKF), dan World Karate Federation (WKF). Beberapa contoh aliran dalam olahraga ini yaitu Shotokan, Wado-ryu, Shito-ryu hingga Goju-ryu. Ada juga ragam aliran lainnya untuk dicoba pemain seperti Shorin-ryu, Uechi-ryu dan Kyokushin. Bahkan untuk setiap aliran yang ditawarkannya, juga dikatakan memiliki perbedaan dari setiap fokus dan tujuan di dalamnya. 3. Memiliki Beragam Tingkatan Sabuk Anda perlu tahu, bahwa di dalam seni olahraga ini juga turut memiliki sabuk sebagai tingkatan tersendiri bagi pemainnya. Di dalamnya, Anda akan menemukan 6 tingkatan sabuk dengan fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh untuk sabuk putih, biasanya merupakan tingkatan olahraga karate paling rendah. Baru kemudian, dilanjutkan dengan tingkatan sabuk kuning, hijau, biru dan juga cokelat bagi pemainnya. Khusus untuk sabuk tertinggi yaitu berwarna hitam, di mana pemain dinyatakan telah berhasil dan lolos dalam ujian tersebut. Khusus ujian ini, biasanya diselenggarakan pihak penyelenggara setiap empat bulan sekali. 4. Terdapat Berbagai Teknik Utama yang Digunakan Selain aliran dan tingkatan sabuk, bela diri karate juga menawarkan aneka teknik utama bagi pemainnya. Adapun teknik-teknik tersebut, harus dikuasai oleh orang-orang yang memang ingin menguasai olahraga ini. Olahraga ini hadir dengan menawarkan beragam teknik utama seperti Kihon, Kata sampai dengan Kumite. Pada teknik Kihon, juga terdapat beberapa gerakan khusus yang dilakukan seperti pukulan dan tendangan. Kemudian untuk teknik Kata, biasanya dipelajari seseorang jika sudah menguasai gerakan Kihon sebelumnya. Dan untuk Kumite, merupakan gerakan pertarungan di mana setiap pemain saling melakukan penyerangan. 5. Tempat Belajar Karate Dikenal dengan Dojo Fakta menarik lainnya terkait bela diri karate, yaitu terkait tempat belajarnya yang terbilang cukup unik. Hal ini dikarenakan, nama tempat belajar untuk olahraga ini dikenal dengan istilah Dojo. Di kalangan pemain karatenya sendiri, Dojo sendiri biasanya sering kali ditempatkan di area-area tertentu. Baik itu mulai dari area seperti gym, kamar kecil sampai dengan kamar tidur sekalipun. Kendati demikian, area Dojo satu ini tetap memiliki spesifikasi khusus tersendiri dan memiliki perbedaan dari ruang olahraga lainnya. Tujuannya, yaitu untuk menunjang kenyamanan bagi orang-orang dalam belajar seni olahraga tersebut. 6. Turnamen Karate Memiliki Etika yang Harus Dipatuhi Pemain Hampir sama seperti cabang olahraga lainnya, karate juga memiliki turnamen tersendiri yang sering diikuti oleh setiap pemainnya. Bahkan di turnamen ini, umumnya memiliki etika yang wajib dipatuhi oleh pemain. Diketahui, etika dalam seni olahraga ini dilakukan sebelum pemain bertarung dengan lawan. Adapun etika yang umumnya dilakukan, yaitu dengan memberikan hormat sebelum dan sesudah meninggalkan pertandingan. Etika tersebut bukan tanpa alasan dilakukan, yakni sebagai bentuk saling menghargai antara pihak pemain dan lawan. Jadi sebelum melakukan pertarungan, setiap pemain harus melakukan etika tersebut terlebih dahulu. Karate menjadi seni olahraga paling banyak diminati semua kalangan masyarakat. Berkat keunikan dan sejumlah fakta menarik di dalamnya, menjadikan bela diri karate kian populer di dunia. Sports