Ragam Penyebab Konflik Antar Teman dan Cara Penyelesaiannya Farisha Mardhiya, January 31, 2025 Meman gada banyak sekali penyebab konflik antar teman. Konflik tersebut meliputi perselisihan prinsip, pola pikir, maupun perilaku. Sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui adanya konflik yang terjadi antar teman. Sebab konflik tersebut bisa saja berkembang sebagai perilaku bullying. Untuk menghindari perilaku bullying di lingkungan antar teman, maka Anda wajib tahu bagaimana cara mengatasi konflik yang terjadi di lingkungan pertemanan. Ragam Penyebab Konflik Antar Teman yang Berisiko Tindak Bullying Perlu Anda ketahui bahwa kerap terjadi konflik antar teman, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Konflik-konflik tersebut terjadi karena beberapa faktor. Memang pengaruh lingkungan sekitar dapat menyebabkan timbulnya perselisihan. Jika tidak diselesaikan segera, maka konflik antar teman ini dapat berujung pada tindak bullying. Oleh karena itu, ini dia beragam penyebab konflik antar teman yang dapat berujung tindak bullying. Diantaranya adalah sebagai berikut ini : 1. Perbedaan Pendapat Penyebab pertama, adanya perbedaan pendapat antar teman. Perbedaan pendapat ini sering dialami oleh teman yang sama-sama duduk di bangku sekolah. Sehingga perbedaan pendapat terkadang menimbulkan konflik hingga berujung tindak bullying. Untuk itu, Anda harus bijaksana dalam menyikapi jika terjadi perbedaan pendapat dengan teman. 2. Terjadi Salah Paham Penyebab kedua, terjadinya salah paham atau miskomunikasi antar teman. Terjadinya salah paham ini karena kurang lancarnya komunikasi Anda dengan teman ketika mengobrol. Akibatnya, ucapan ketika berkomunikasi tidak tersampaikan dengan sempurna. Sehingga kesalahpahaman kerap menjadi penyebab konflik antar teman hingga berujung pertengkaran fisik. 3. Egois Penyebab ketiga, munculnya rasa ego antar teman. Memang ego anak usia remaja cukup tinggi. Sehingga ia hanya memikirkan diri sendiri dibandingkan dengan teman sebaya. Rasa ego yang tinggi ternyata juga menjadi penyebab terjadinya konflik dengan teman, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. 4. Menyebarkan Aib Teman Penyebab keempat, menyebarkan aib teman kepada orang lain juga menjadi sumber konflik. Sebab aib teman memang harus Anda jaga. Akibatnya, aib teman yang Anda sebarkan bisa menjadi tindak bullying yang dilakukan oleh teman lainnya. Daftar Risiko Adanya Penyebab Konflik Antar Teman Meman gada banyak sekali risiko terjadinya konflik antar teman, baik di lingkungan sekitar rumah maupun sekolah. Tentu saja konflik dengan teman bisa menyebabkan sang buah hati mengalami trauma psikis. Selain itu, ada beberapa risiko yang harus Anda ketahui. Dengan begitu, Anda harus berhati-hati dalam memantau perkembangan sang buah hati. Jika Anda merasa bahwa sang anak sedang berkonflik, maka harus diselesaikan segera. Nah risiko pertama adalah terjadinya permusuhan antar teman. Hal ini harus Anda hindari. Pasalnya permusuhan dalam lingkup pertemanan bisa menimbulkan bullying hingga kekerasan fisik. Risiko kedua yaitu meningkatnya emosi atau stres pada anak. Sebab konflik yang terjadi dengan teman tentu menyebabkan sang buah hati berpikir keras. Jika tidak segera tertangani, maka anak Anda mudah emosi. Tentu saja peningkatan rasa stress ini menyebabkan anak tidak bisa berpikir jernih. Dan efeknya tentu anak Anda mudah marah dengan siapapun, termasuk dengan guru maupun orang tua. Risiko ketiga yakni munculnya rasa dendam apabila salah satunya menjadi korban konflik antar teman. Dendam tersebut bisa saja membekas hingga beranjak dewasa. Akibatnya, konflik tersebut bisa berujung perselisihan hingga pertengkaran fisik. Maka dari itu, sebagai orang tua tentu Anda harus paham betul bagaimana cara mengatasi konflik antar teman. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka dapat menimbulkan trauma hingga anak beranjak dewasa. Ragam Cara Mengatasi Penyebab Konflik Antar Teman Mengingat akibat dari adanya konflik dengan teman ini sangat berbahaya, maka sebagai orang tua harus paham bagaimana cara mengatasinya. Jika Anda biarkan berlarut-larut, maka risiko dari konflik tersebut dapat menyebabkan trauma mendalam. Jadi, Anda harus paham betul bagaimana cara mengatasi penyebab konflik antar teman tanpa khawatir munculnya dendam. Cara pertama, silahkan ajak anak teman yang berkonflik. Dan kemudian, dengarkan penyebab perselisihan. Setelah itu, silahkan berikan nasihat kepada keduanya terkait akar konflik yang terjadi. Berikan pemahaman bahwa pertengkaran dengan teman bisa berujung tindak bullying. Cara kedua, silahkan adakan musyawarah dengan teman anak yang berkonflik. Setelah itu, dengarkan masukan serta langkah solutif dari pertengkaran tersebut. Perlu Anda ingat bahwa orang tua tidak boleh memihak kepada salah satu anak. Apabila anak Anda salah, maka ajarkan untuk meminta maaf kepada teman. Hal ini juga mengajarkan kepada anak agar mau bertanggung jawab dan meminta maaf jika melakukan kesalahan. Cara ketiga, ajarkan kepada anak terkait batas-batas privasi antar teman. Sehingga anak Anda tidak akan bercerita tentang aib teman yang diketahui. Cara ini cukup efektif agar anak terhindar dari konflik dengan teman di lingkungan rumah dan sekolah. Konflik dengan teman sebaya tentu cukup lumrah. Sebagai orang tua, Anda harus paham bagaimana cara menanganinya. Jika terlambat, maka dapat menjadi salah satu faktor bullying. Maka dari itu, Anda wajib tahu apa penyebab konflik antar teman dan cara penyelesaiannya. Lifestyle