Asal Usul dan Sejarah Partai Nazi dengan Kisah Genosida Sheila Harmony, November 14, 2023 Besarnya sejarah partai Nazi dimulai sejak terbentuk di Jerman dalam masa Perang Dunia II. Pertama kali berdiri dari 1920-an yang bermarkas di Munchen. Nama sebelumnya Partai Pekerja Jerman sebelum Nazi. Melansir dari History, Partai Nazi berawal dari kekalahan Jerman pada Pernag Dunia I yang telah memicu tekanan ekonomi dan politik negara itu akan menjadi tidak stabil. Hal ini lantas membuat para penduduknya menjadi frustasi dan menganut semangat nasionalis rasisme diseluruh Jerman. Sebutan lainnya yakni Partai Buruh Nasionalis-Sosialis yang resmi terbentuk pada 24 Februari 1920. Perubahan ini terjadi setelah Adolf Hitler menjadi pemimpin. Ternyata sukses menjadi kekuatan di Jerman dari 1933-1945. Asal Mula dan Sejarah Partai Nazi dengan Pendirian Partai Buruh Jerman Pendirian Nazi diawali oleh kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I. Ternyata kekalahan tersebut menyebabkan tekanan dari segi politik dan ekonomi. Negara semakin tidak stabil sehingga membuat penduduk mengalami rasa frustasi. Bahkan dalam sejarah partai Nazi, kebanyakan masyarakat menganut semangat nasionalis-rasisme. Inilah alasannya semua penduduk tidak puas terhadap Perjanjian Versailles. Selain itu kebanyakan menentang Republik Weimar. Pertentangan ini asalannya karena Republik Weimar dianggap sebagai biang keladi kekalahan Jerman. Lalu pada 5 Januari 1919 menjadi tanggal berdirinya Partai Buruh. Pendirinya Anton Drexler yang mempromosikan nasionalisme dan antisemit. Hitler memutuskan bergabung tepatnya pada September 1919. Perannya sebagai pembicara publik dan sukses menarik banyak anggota baru. Pidatonya menyalahkan orang Yahudi dan dukungan nasionalisme ekstrem membuatnya populer. Sebenarnya jika membahas tentang Anton Drexler merupakan seseorang yang punya pandangan antisemit. Bahkan sangat mendukung anti-monarkis hingga anti-marxis. Selain itu sangat percaya kalau bangsa atau rasnya memiliki superioritas besar. Perjalanan sejarah partai Nazi dengan dukungan Anton Drexler berjalan dengan baik. Apalagi menyebabkan kebangkitan dan harapan baru bagi masyarakat. Khususnya setelah keterpurukan Jerman atas kekalahan dalam Perang Dunia I. Adolf Hitler selanjutnya memilih bergabung pada Partai Buruh Jerman setelah melihat Drexler. Bahkan kemudian menjadi seorang pimpinan propaganda besar. Pastinya begitu mendunia sehingga banyak bangsa yang merasa takut. Peristiwa Pengubahan Nazi dan Kudeta Beer Hall Nazi yang dipimpin oleh Hitler faktanya mendapatkan kesuksesan yang besar. Perkembangannya sangat pesat sehingga anggotanya terus bertambah. Belum lagi dalam setiap pidatonya Hitler mencela tentang Perjanjian Versailles. Bukan hanya itu, dalam sejarah partai Nazi juga sering mengeluarkan banyak pernyataan antisemitisme. Selain itu sering juga mengalahkan Yahudi terhadap semua masalah Jerman. Tentu begitu cerdik memanfaatkan kekacauan masa itu. Akhirnya sukses besar menciptakan gerakan kekuaran politik utama negara Jerman. Pada 1920 sendiri kemudian berubah nama sebagai Nationalsozialistiche Deutsche Arbeiterpartei (NAZI). Dalam bahasa Indonesia yakni Partai Buruh Nasiona-Sosialis. Hitler juga populer di luar partai sehingga pada Juli 1921 dipilih menjadi ketua partai. Gerakan radikal sayap kanan pusatnya di Munchen. Tentu memegang ideologi nasionalis, rasis, antisemit, antimarxis dan demokrasi. Pada tahun 1921 Jerman ditagih pemenang Perang Dunia I agar membayar hutang kerusakan perang. Kemudian angkatan bersenjata Prancis mulai menduduki kawasan industri Ruhr karena sulit membayar hutang. Faktanya sejarah partai Nazi harus menghadapi juga inflasi sehingga butuh rencana mengatasinya. Hitler bersama partainya memutuskan menyerang dan menculik pimpinan Bavaria. Kemudian memaksa Hitler menjadi pemimpin barunya. Selanjutnya mengeluarkan proklamasi pemberontakan menyeluruh terhadap pemerintahan demokratis. Rencana ini terlaksana saat pertemuan besar pebisnis di Munich Beer Hall. Nazi memimpin Beer Hall pada 8 Novemver 1923 untuk kudeta. Harapannya menjadi pimpinan baru gagal karena Jerman mampu melawan. Bahkan Hitler dipenjara 5 tahun karena memberontak. Tapi setelah 9 bulan bebas dan membangun lagi partainya supaya meraih kekuasaan dari pemilu. Terjadinya Kebangkitan dan Pembubaran dalam Nazi Bangkitnya sejarah partai Nazi terjadi pada Juli 1932 setelah melewati pemilu. Faktanya sukses mendapatkan 230 kursi dari 608 slot yang tersedia dalam Parlemen. Setahun kemudian Hitler dipilih menjadi Kanselir Jerman. Artinya berhak untuk mengendalikan semua aspek kehidupan yang ada di Jerman. Masa pemerintah berlaku sejak 1933-1945 dan disebut sebagai Periode Nazi atau Reich Ketiga. Setiap kebijakannya sebenarnya memicu konflik. Hal ini wajar karena rasis sehingga yakin kalau bangsa Jerman merupakan ras unggulan. Lalu menganggap orang Yahudi, komunis hingga kaum cacat adalah inferior. Kemudian memutuskan harus memusnahkan dari tanah negaranya. Selain itu kebijakan luar negeri dalam sejarah partai Nazi juga menarik. Ternyata keluar dari Liga Bangsa-Bangsa dan memilih membatalkan Perjanjian Versailles. Bahkan mencaplok wilayah Polandia, Austria dan Cekoslowakia. Dalam enam tahun pemerintahannya ternyata memicu Perang Dunia II. Saat itu kampanye anti-yahudi juga sangat ganas sehingga muncul holocaust genosida. Pembunuhan dan pemusnahan kaum Yahudi dilakukan besar-besaran. Penurunan kekuatan terjadi setelah upaya terorganisir untuk menggulingkan Hitler pada 20 Juli 1944. Tapi harus berlangsung setahun setelahnya. Tepatnya setelah Jerman kalah Piala Dunia II lalu Hitler bunuh diri. Negara juga harus menerima wilayahnya diduduki Sekutu dan dinyatakan sebagai organisasi kriminal. Kemudian para pimpinannya diadili karena kejahatan kemanusiaan. Tentu harus bertanggung jawab atas kejahatan pada 1933-1945. Selain itu Pasukan Sekutu juga berusaha keras untuk menghilangkan segala pengaruh Nazi. Khususnya karena sudah masuk dalam aspek kehidupan masyarakat Jerman. Apalagi setelah sejarah partai Nazi yang menguasai bangsa Jerman. Sejarah