Kenali Ciri Control Freak, Jauhkan dari Lingkungan Toxic!

Beberapa orang memiliki ciri-ciri control freak dalam dirinya, tetapi tidak menyadari itu. Sikap penuh kontrol memang diperlukan agar segala sesuatunya berjalan sesuai tujuannya, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.

Misalnya dalam menjalankan relationship, tentunyaAnda tak ingin terlalu dikontrol secara penuh atau di lingkungan pekerjaan. Tindakan rekan kerja yang mengontrol Anda berlebihan, sementara bukan tugasnya pastinya amat mengganggu bukan?

Oleh karenanya,Anda juga harus tahu bagaimana cara mengatasi orang-orang dengan sikap seperti ini. Sebelum itu, ketahui dulu apa ciri-ciri control freak agar dapat berhadapan dalam situasi yang tidak mengenakkan.

Cemas Berlebih Membuat Individu Bertindak Mengontrol!

Control freak menggambarkan tingkah laku individu yang ingin mengontrol segala hal di sekitarnya agar bertindak sesuai kemauannya. Ciri-ciri control freak yang dimiliki seseorang tak jarang membuat orang lain menjadi kesal. Menurutnya, dirinya lebih tahu apa yang terbaik untuk orang-orang di sekelilingnya.

Bahkan, seringkali menetapkan standarnya terhadap orang lain. Sebagian orang merasa bahwa sikap mengontrol dipicu karena rasa takut berlebih. Takut jika ada hal-hal buruk terjadi dan ia tak bisa mengendalikannya. Pada akhirnya, diperlukan segala cara untuk menghindari hal tersebut.

Dominasi bentuk kontrol pada seseorang biasanya didorong oleh rasa perfeksionisme. Perfeksionisme merupakan keyakinan jika seseorang harus terlihat sempurna untuk mencapai keadaan tertentu. Supaya menjadi perfeksionis, adanya sikap kontrol secara penuh kepada orang lain dalam segala aktivitas ataupun pekerjaannya.

Karakter Dengan Ciri-Ciri Control Freak yang Perlu Diketahui!

Adapun, ciri-ciri control freak pada seseorang sebagai suatu penanda jika mempunyai sifat seperti ini. Apalagi dalam hubungan percintaan, kenali bagaimana ciri-cirinya agarAnda bisa menghindari terjadinya toxic relationship.

1. Tak mau disalahkan

   Saat ada perbedaan pendapat, tak mau disalahkan karena merasa dirinya selalu benar. Walaupun sudah menjelaskan alasannya, tetap merasa benar, apalagi dalam mengabil keputusan bisa merugikan pihak lainnya.

2. Kemauannya harus dituruti

   Merasa paling berkuasa dan posisinya lebih tinggi,Anda mau tidak mau harus menurutinya. Apa yang terjadi jika kemauannya diabaikan?Anda bisa saja mendapatkan pukulan, makian, atau kekerasan dalam bentuk apapun.

3. Selalu mengevaluasi aktivitasAnda

   Setiap penampilan, ucapan, tindakan yangAnda lakukan, akan dievaluasi. Perlu diketahui bahwa memberikan masukan dengan mengomentari tanpa adanya solusi sangat berbeda, sehingga merujuk ke hal negatif.

4. Cenderung manipulatif

   Teknik manipulasi dilakukan untuk mencapai keinginannya, bahkan berupaya menarik rasa simpati dan perhatian orang lain. Dengan berkata jika yangAnda lakukan demi kebaikan diri sendiri.

5. Tidak mampu bekerja tim

   Kebanyakan, orang-orang dengan ciri-ciri control freak lebih suka bekerja sendiri. Bergabung dalam sebuah tim, membuatnya tidak bisa memiliki kontrol secara penuh terhadap rekan kerjanya, jadi tak berjalan sesuai kemauannya.

6. Tidak mempercayai orang lain

   Seseorang dengan karakter penuh kontrol percaya jika hal-hal akan berjalan sempurna, bila dikerjakan sendiri. Pikiran terhadap orang lain yang tidak mampu menyelesaikan tugasnya setelah didelegasikan.

7. Pekerjaan orang lain dirasa rendah

   Ciri-ciri control freak berikutnya membuat seseorang mudah tidak sabaran. Terlebih, saat ia menunggu orang lain mengerjakan sesuatu. Apalagi jika terdapat kesalahan, dinilai sebagai kemalasan dalam melakukan proses pekerjaannya.

   ApakahAnda pernah melihat seseorang dengan sikap penuh kontrol seperti ciri-ciri di atas? Atau justruAnda sendiri yang mengalaminya? Jika iya, ciptakan pikiran dalam diri bahwa tidak segalanya dapat dikontrol.

Cara Menghadapi Orang yang Bersikap Penuh Kontrol

Menemui seseorang dengan ciri-ciri control freak memang menyusahkan. Apalagi orang dengan sikap kecenderungan ini akan mudah marah dan tersinggung, sampai tidak menyadari jika dirinya termasuk kategori tersebut. Maka, pahami terlebih dulu alasan dari tindakannya, beberapa diantaranya justru mengalami ciri-cirinya karena gejala gangguan kecemasan. Tanyakan kepada diriAnda mengenai hal-hal yang menimbulkan terjadinya kecemasan.

Jika sudah mengetahui apa penyebabnya,Anda dapat memahami situasi lalu memberikan solusi untuk mengurangi kecemasannya. Ajaklah berbicara secara perlahan dalam keadaan tenang, sampaikan dengan hati-hati ketika mengutarakannya. Terbiasa mengontrol orang lain tak jarang mengakibatkan adanya unsur-unsur pemaksaan. Misalnya mengalami kekerasan verbal maupun non verbal, apalagi jika tak mau menuruti kemauan dari si pengontrol.

Carilah pihak ketiga yang bisa menengahi titik permasalahan tersebut. Jangan sampaiAnda menyelesaikannya sendiri, perhatikan bagaimana kondisi mental diri sendiri sebelum orang yang mengontrol terlalu jauh dalam mengendalikan. JikaAnda berada dalam lingkup ciri-ciri control freak selain dalam sisi pekerjaan. Bisa saja ini terjadi pada relationship yang mungkin sedangAnda jalani sekarang. Kemudian, hal apa yang harus dilakukan?

Pahami bahwaAnda sama sekali tidak bisa mengubah pasanganAnda, selain dirinya sendiri. Jangan berharap untuk berubah, karenaAnda memiliki hak untuk berbicara, melawan sikap controlling tersebut. Namun, bila masih belum bertemu titik tengahnya, lebih baik meninggalkan orang-orang toxic dengan ciri-ciri control freak. Menjaga kesehatan mental jauh lebih penting daripada harus menghadapi lingkungan toxic terus-menerus.