Harga Cabai Naik, Penyebabnya Merupakan Cuaca yang Ekstrem Nabella Humna, January 23, 2025 Harga cabai naik secara signifikan menjadi perhatian banyak pihak. Karena capek merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga akan tetapi harganya bisa dikatakan sangat mahal karena menyayangi harga daging sapi. Pada beberapa tempat harganya mencapai 130.000 per kg. Harga yang bisa dikatakan sangat fantastis untuk sebuah kebutuhan pokok. Salah satu hal yang dianggap sebagai pemicu harga capai naik yaitu adalah cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Ketahui Penyebab Harga Cabai Naik Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia mengatakan jika salah satu penyebab utama dari tingginya harga cabai di beberapa wilayah karena cuaca ekstrem. Sudah ada banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan hal ini, karena memang di tengah-tengah kondisi yang sulit justru harga bahan-bahan pokok melambung dengan sangat tinggi. Sebenarnya, pada akhir tahun lalu itu sudah ada peringatan dari para petani cabai mengenai kenaikan harga pada Kuartal 1 tahun 2025. Salah satunya yaitu karena adanya cuaca buruk yang membuat tanaman cabai menjadi terendam oleh air. Karena jika tanaman cabai itu terendam oleh air dalam waktu yang cukup lama misalnya dalam waktu 1 bulan tentu saja pohon cabe tidak akan kuat untuk menahannya. Hal tersebut menyebabkan produksi menjadi menurun dan harga cabai naik di konsumen atau masyarakat. Yang lebih memprihatinkan lagi yaitu adalah cuaca buruk itu terjadi hampir di seluruh wilayah terutama di wilayah Jawa Tengah. Tingkat kegagalan panen akibat cuaca ekstrem itu mencapai 75%. Bisa dikatakan komoditas cabai ini memiliki rumus yang sangat sederhana. Stok akan tersedia dan melimpah ketika para petani itu memanen cabainya di sawah. Akan tetapi, para petani itu tidak memanen cabainya di sawah stok akan berkurang dan menyebabkan terjadinya lonjakan harga. Contohnya saja yaitu pada pagi hari terjadi hujan deras Sehingga para petani tidak bisa memanen. Tentu saja stok di pasar-pasar juga akan menipis dan menyebabkan fluktuasi harga cabai naik dan tidak menentu. Cuaca Ekstrem Menjadi Penyebab Anjloknya Hasil Panen Mencapai 50% Cuaca ekstrem bukan hanya menghambat para petani cabai untuk bisa memanen atau melakukan petik setiap hari. Akan tetapi, itu juga akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen yang didapatkan. Karena pada musim hujan itu menyebabkan bunga-bunga pada pohon cabai itu menjadi berjatuhan. Hal tersebut dapat menurunkan produktivitas pohon cabai yang jumlahnya tidak sedikit yaitu mencapai 50%. Tentu saja ini menjadi salah satu faktor utama juga harga cabai naik di pasar-pasar tradisional. Karena dengan menurunnya hasil panen tentu saja kelangkaan atau kekurangan cabai bisa saja terjadi. Dari sumber yang sudah kami himpun di kalangan para petani itu harganya bisa mencapai 70.000 untuk cabe rawit merah. Sementara itu, untuk cabe merah keriting harganya juga bisa dikatakan sangat mahal yaitu mencapai 45.000 per kg. Badan Pangan Nasional Melakukan Rapat dengan Petani Karena harga cabai naik tidak terkendali membuat badan pangan nasional melakukan rapat dengan para petani. Tentunya dalam rapat tersebut topik utamanya yaitu membahas kenaikan harga yang bisa dikatakan sangat signifikan. Rapat ini dilakukan guna mengetahui kondisi terkini dari para petani cabai yang memang menjadi salah satu bagian penting untuk bisa menstabilkan kembali harga cabai di pasar-pasar tradisional. Dalam hal ini badan pangan nasional melakukan rapat untuk bisa mendapatkan pendapat langsung dari para petani yang ada di Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan berbagai macam wilayah lainnya. Ini dianggap menjadi sangat penting untuk mengetahui secara pasti kenaikan harga cabai yang sangat signifikan. Karena hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan begitu saja mengingat akan sangat membebani masyarakat karena cabai merupakan salah satu bahan pokok. Banyak Masyarakat Menuntut Agar Harga Bahan Pokok Bisa Turun Kembali Di tengah-tengah kondisi ekonomi yang sedang sangat sulit memang kenaikan harga bahan pokok bisa menjadi masalah tersendiri bagi banyak keluarga. Oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat yang memang sangat kecewa dengan kenaikan harga beberapa bahan pokok secara signifikan. Salah satu contoh nyata kenaikan harga yaitu terjadi pada komoditas cabai. Ketika harga cabai naik tentu saja dapat mempengaruhi harga-harga lainnya untuk naik juga. Oleh karena itu, pemerintah memang harus bergerak tepat untuk mengetahui secara pasti masalahnya dan juga mengatasinya. Walaupun sebenarnya memang pada periode januari atau Februari polanya hampir sama yaitu ada kenaikan harga. Hal ini memang disebabkan oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan beberapa petani menjadi kesulitan untuk memanen dan bahkan hasil panennya menurun. Walaupun begitu tentu saja masyarakat tidak boleh dikorbankan dengan adanya masalah cuaca ekstrem, pemerintah tentunya harus bergerak untuk segera memberikan solusi nyata kepada masyarakat. Karena memang ada banyak sekali masyarakat yang berharap pemerintah bisa segera melakukan tindakan untuk mencegah harga cabai naik secara berlebihan. Ekonomi